Menakut-nakuti Adik Yang Mau Sunat

Beberapa hari lalu adik gue yang bernama Rafli, tengah menjalani sunat. pada sebelum sunat, gue menunjukkan beberapa artikel berita yang cukup “mengerikan” untuk menakuti doi.

Salah satunya ini >>> http://news.okezone.com/read/2009/07/14/1/238378/lagi-burung-bocah-9-tahun-terpotong-saat-sunat <<< (walaupun adek gue bukan ngikutin sunatan massal). seketika adek gue sedikit takut sehingga ragu-ragu untuk sunat (troll success), tapi bukan sampai disitu aja gue takutinnya.

berikut cakap-cakapnya.

Rafli: bang sunat itu rasanya gimana sih?

Gue: sunat itu rasanya kayak, ehmm.. misalnya kita lagi motong-motong sayuran terus tangan kita ikutan terpotong alias “putus”.

Rafli: tapi kata temen-temen aku yang udah sunat, rasanya cuman kayak digigit semut, mau typo , tipu ya!

Gue: iya kayak digigit semut, tapi semut peluru, coba deh kamu search di om google “semut peluru”, dan lihat apa yang terjadi. (dalem hati ketawa kayak tante jahat di sinetron: huheheheheheh).

Kemudian setelah di search di google dia takut, dan kemudian dia bermain Clash Of Clans (darimana takutnya sih).

Hari sunatan kemudian….

Di hari sunatan, gue juga masih aja nakuti Rafli, seperti “hati-hati nanti “burung” nya terbang lepas ke udara gara-gara tegang  takut”. Setelah berjam-jam berlalu si Dokter datang (bukan cewek tapi cowok).

Dokter: udah siap-siap untuk sunat dek, kalo belum ayo sini sama om .

Rafli: udah (tampang takut).

Lalu si dokter memainkan berbagai aksinya seperti “membakar” alat-alat dan sebagainya. Cekrek ganteng banget  (suara gigitan tante gunting), ternyata adek gue gak takut alias biasa-biasa saja (walaupun teriak, jangan digelitikin, jangan dicubit) dan entah apa maksudnya. Malah yang Takut/Ngeri gue ehmm… aneh banget ya.

Akhirnya, operasi selesai, dan gue melihat bentuk klimis dari ah… sudahlah tersebut. buat adik semoga “cepet terbiasa dengan bentuk yang baru”. (rsh)